Lingkungan

Lingkungan
Lingkungan kita, tanggung jawab bersama.

Kamis, 17 Mei 2012

Cegah Global Warming dengan " Puasa Sampah Plastik "

   Sampah plastik seakan seperti benalu disetiap kehidupan manusia, dimana mereka beraktifitas, disanalah mereka akan membuat sampah. khususnya smapah yang dominan dan susah untuk di daur ulang yaitu salah satunya adalah smpah plastik.

Apakah itu plastik ?

   Plastik berasal dari (bahasa Latin) plasticus = mudah dibentuk.    Plastik bagian polimer termoplastik, yaitu polimer yang akan melunak apabila dipanaskan dan dapat dibentuk sesuai pola yang kita inginkan. Setelah dingin polimer ini akan mempertahankan bentuknya yang baru    Polimer digolongkan menjadi dua macam, yaitu polimer alam (seperti pati, selulosa, dan sutra) dan polimer sintetik (seperti polimer vinil).
   Plastik yang kita kenal sehari-hari adalah polimer sintetik. Polimer sintetik lain adalah polimer termoset (materi yang dapat dilebur pada tahap tertentu dalam pembuatannya tetapi menjadi keras selamanya, tidak melunak dan tidak dapat dicetak ulang). Contohnya bakelit yang banyak dipakai untuk peralatan radio dan toilet

   Plastik merupakan material yang baru secara luas dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-20 yang berkembang secara luar biasa penggunaannya dari hanya beberapa ratus ton pada tahun 1930-an, menjadi 150 juta ton/tahun pada tahun 1990-an dan 220 juta ton/tahun pada tahun 2005. Saat ini penggunaan material plastik di negara-negara Eropa Barat mencapai 60kg/orang/tahun, di Amerika Serikat mencapai 80kg/orang/tahun.

Kenapa kita harus puasa Plastik ?

   plastik, merupakan bahan yang terbuat dari minyak bumi. sebagian dari jenis plastik dapat kita daur ulang dengan cara dilelehkan lalu di bentuk ulang, dan sebagian pula tidak dapat didaur ulang. walapun sampah plastik ada yang dapat untuk kita daur ulang dengan cara melelhkan lalu dibentuk lagi dengan proses pembakaran, namun, proses pembakaran ini akan menimbulkan gas emisi yang sangat tinggi yang dapat mengakibatkan efek rumah kaca di bumi kita, dan sebagai pendukung percepatan Global warming.


Kelebihan dari Plastik :

   •  Plastik memang memiliki banyak kelebihan, 

   •  Fleksibel (dapat mengikuti bentuk produk),


   •  Transparan (tembus pandang),


   •  Tidak mudah pecah


   •  Bentuk laminasi (dapat dikombinasikan

       dengan bahan kemasan lain),


   •  Beraneka warna


   •  Tidak korosif (berkarat) dan


   •  Harganya relatif murah.


Kelemahan dari Plastik :

tidak tahan panas dapat mencemari produk akibat migrasi komponen monomer yang akan berakibat buruk terhadap kesehatan konsumen. plastik juga bermasalah untuk lingkungan karena merupakan bahan yang tidak dapat dihancurkan dengan cepat dan alami (non- biodegradable). Butuh Ratusan Tahun untuk bisa hancur

Bagaimana cara mengetahui botol plastik yang aman?


• Sudah ada kode dan simbol untuk plastik kemasan makanan/minuman. Kode dan simbol itu dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry Amerika Serikat tahun 1988 dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode secara internasional.

• Namun masih banyak yang belum mengetahui dan memahami kode dan simbol tersebut.  Secara umum tanda pengenal plastik tersebut. Terletak di bagian bawah botol atau tutup, berbentuk segitiga, di dalam segitiga tersebut terdapat angka, dibawah segitiga ada nama jenis plastik.



      – Segitiga menunjukkan bahwa kemasan plastik tersebut adalah produk daur ulang.      – Angka dalam segitiga berkaitan dengan huruf di bawahnya.
      – 
Angka dan huruf ini menunjukkan jenis plastik penyusunnya.

   Angkanya biasanya dari 1-7. jenis plastik yang biasa untuk kemasan antara lain : PETE atau PET (polyethylene terephthalate) , HDPE (high density polyethylene), V atau PVC (polyvinyl chloride), LDPE (low density polyethylene), PP (polypropylene), PS (polystyrene) ada juga yang ditulis OTHER berasal dari plastik jenis SAN – styrene acrylonitrile-, ABS - acrylonitrile butadiene styrene-, PC -polycarbonate- dan Nylon


Golongan Plastik :









1. Golongan plastik Polyethylene Terephtalate (PETE / PET). Golongan plastik ini memiliki ciri – ciri yang bening, kuat dan tahan terhadap kelembaban.  Plastik ini biasanya digunakan untuk botol air mineral, botol soda ataupun untuk wadah selai. Golongan ini memiliki kode 1.


2. Golongan plastik High Density Polyethylene (HDPE). Golongan plastik ini memiliki ciri – ciri yang kaku, kuat dan tahan terhadap kelembaban.  Plastik ini biasanya digunakan untuk botol susu ataupun botol jus. Golongan ini memiliki kode 2.


3. Golongan plastik Polyvinyl Chloride (PVC / V). Golongan plastik ini memiliki ciri – ciri yang kaku, kuat, tahan lama dan tahan terhadap kelembaban.  Plastik ini biasanya digunakan untuk pipa PVC / saluran air. Golongan ini memiliki kode 3.

4. Golongan plastik Low Density Polyethylene (LDPE). Golongan plastik ini memiliki ciri – ciri yang fleksibel, kuat dan tahan terhadap tekanan.  Plastik ini biasanya digunakan untuk botol selai, botol sabun yang dapat ditekan. Golongan ini memiliki kode 4.




5. Golongan plastik Polypropylene (PP). Golongan plastik ini memiliki ciri – ciri yang kuat, tahan panas, tahan bahan kimia dan tahan lama.  Plastik ini biasanya digunakan untuk peralatan dapur, piring dan gelas sekali pakai dan peralatan microwave. Golongan ini memiliki kode 5.

6. Golongan plastik Polystyrene (PS). Golongan plastik ini memiliki ciri – ciri yang bening, tahan lama dan mudah dibentuk.  Plastik ini biasanya digunakan untuk styrofoam dan pembungkus peralatan elektronik. Golongan ini memiliki kode 6.


7. Golongan plastik Other  (O). Biasanya plastik ini berupa Polycarbonate ataupun ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene). Golongan plastik ini memiliki ciri – ciri selain diatas, namun memiliki gabungan polymer.  Plastik ini biasanya digunakan untuk botol susu bayi dan casing peralatan elektronik. Golongan ini memiliki kode 7.

• Jenis plastik yang bisa kita pilih adalah :

HDPE, LDPE, dan PP 
   Ketiga jenis ini adalah yang terbaik untuk kita pilih karena tidak memberikan zat kimia apapun ke dalam makanan yang dikemasnya. Jenis HDPE sendiri termasuk jenis yang dapat didaurulang. Namun jenis LDPE dan PP akan lebih sulit. Sedangkan jenis PET dapat didaurulang. Namun hindari penggunaan berulang untuk plastik jenis PET karena dapat menghasilkan zat karsinogenik yang berbahaya bagi tubuh. 

• Jenis plastik yang sebaiknya dihindari adalah :

   PVC adalah jenis plastik yang mengandung zat pelembut, disebut phthlates, yang dapat meracuni isi kemasan. PS Jenis ini mengandung zat yang dapat menjadi karsinogen. PC adalah satu-satunya plastik yang dibuat dari biosphenol A. Jenis ini dapat menimbulkan berbagai macam penyakit termasuk penyakit jantung dan obesitas.
Melihat bahayanya yang terkandung dalam plastik, sudah saatnya kita harus bertindak bijak dalam penggunaan plastik, khususnya plastik dengan kode 1, 3, 6, dan 7 (khususnya polycarbonate).

Penanggulangan sampah Plastik :

1. Tabungan Sampah
    di Kumpulkan --> di jual ke lapak --> Tabungan sampah























2. Daur Ulang sampah Plastik








                                   Selesai .....

1 komentar:

  1. Why you should sign up at a new online casino | KDAR
    Online casinos aren't always easy to find, and 샌즈카지노 some online casinos offer 메리트 카지노 쿠폰 a lot of kadangpintar you might even get a free one to play for free without a

    BalasHapus